Aku tahu semua orang memilki impian dan
cita-cita untuk menggapai hidup ini. Ada yang gampang, ada yang lumayan susah
dan ada pula yang sangat susah sekali untuk menggapainya. Tapi itu sumua tidak
penting, yang penting adalah usaha kita untuk menggapainya..
Mengapa ya?? kebanyakan orang pintar itu
pelit??? Mengapa ku katakana begini, karena ini realita kehidupan yang pernah
aku alami di dunia ini. (ma’afya agak sedikit lebbay)
Selama ini aku telah menjani hidup dari
TK/kindergarten sampai aku kuliah (University) sekarang ini. Ada sebagian
memori yang ku ingat ada sebagian juga yang tidak ku ingat, biasa lah manusia
itu gak ada yang sempurna, ada aja
kelupaan yang ia lakukan.
Tahun 1998
awal aku masuk SD
Ya, pertama SD, aku agak lupa ni, memory yang
selama itu aku jalani. Tapi, aku masih ingat kok, masa-masa aku SD bersama
teman-teman di kampong ku. Aku kasih tahu ya nama SD ku, nama SD ku adalah SD
IMPRES KOTANDORA BORONG, mengapa ada naman BORONG-nya, karena nama Desaku
adalah Borong, agak aneh ya?? Tapi, ini adalah kenyataannya.
Di zaman
SD, gak ada deh yang namanya pelit-pelit,. Ya tau lah ya, kita tu masih kecil
dan kita belum terlalu paham atau belum mengerti tentang membagikan info, atau
belum terlalu paham untuk mengajar teman yang kurang ngerti. Karena kita tahu,
zaman dulu itu ilmu yang kita peroleh belum sebanyak zaman sekarang ini yang
kita peroleh.
Tapi, di sini aku mulai aneh, ketika aku kelas 6
SD, di sini aku mulai berpikir tentang orang pintar dan bodoh. Ya… aku tahu
sih, banyak yang mengatakan bahwa di dunia ini gak ada orang bodoh yang ada itu
orang males. Tapi, menurut saya si, sama aja, karena dia males lha makanya dia
jadi bodo, dan itu merupakan satu kesatuan,
“mengapa ya orang pintar itu pelit banged”
kataku dalam hati.
Mengapa aku meiliki pikirian kayak gini, dengan
umur ku yang masih sangat kecil, ya dibilang seumur jagung lah. Karena ini lah realitanya. Aku memiliki teman
kelas dan dia adalah teman kampungku, sebut saja namanya Sartika. Dia adalah
anak yang sangat pintar di kelasku, dia sering medapat rengking pertama. Dia orang yang sangat sederhana, sedihnya
ayahnya telah meninggal. Tapi sayangnya, ia sangat pelit dengan ilmu yang ia
miliki, ketika ada tugas atau homework, kita tau aja lah, kalau homework itu
kan, kita sebagai teman, ajarlah teman yg belum tau. Apalagi teman-teman yang
memiliki kapasitas yang sangat rendah. Tolonglha ajarin, dan kalian tahu, yang
namanya guru-guru di kampong, kita tu takut banged, dan kita menganggap mereka
orang yang kuasa di dunia. Dan di sana guru-gurunyan keras. Itu masa-masa aku
SD dulu, tapi gak tahu sekarang. Jadi,
kalau kita ada kesusahan, kita takut banged mau nanya. Jadi, kita biarin aja
diri kita berada dalam kesusahan.. L
Dan juga
rata-rata dari kami belum pernah mengenal yang namanya ikut kursus apapun itu bentuknya,
biasalah ya, tinggal di kampong. Gak ada kursusan. Jadi, mau tidak mau kami
berusaha sendiri dalam belajar.
Nah, temanku ini pelit banged, gak tau kenapa.
Aku dan teman-temanku jengkel banged sama dia. Karena dia begitu pelit. Kami
berharap orang seperti dia, gak ada di kemudian hari nanti, karena kalau sempat
ada, dunia ini bisa hancur. Coalnya kalau dia pelit kasihan orang lain yang
membutuhkan pertolongannya. Karena dia tidak mau berbagi. Apalagi tentang
ilmu.. ohhh sunggu kasihan orang itu.
Tahun 2004
masuk SMP
Ini adalah masa-mas pubertas kita, yang mana
kita akan tahu hal-hal yang aneh aka muncul, seperti untuk cewek akan datangnya
menstruasi dan juga buat cowok akan datangnya mimpi basah. Yah.. ini depend on
the person. Kadang uda kadang belum, atau bisa jadi masa-masa kuliah nanti baru
deh masa-masa pubernya datang.. ( bisa jadi lhooo)…
Masa-masa SMP, teryata harapan yang ku harapkan
tidak dikabuli, teryata akau menemukan lagi orang yang sangat pintar, tapi
pelitnya luar biasa ampun..
Ku kenali ya nama teman SMP ku, namanya adalah
SMP LIMA JAYA BORONG uda pasti tau ya, kenapa namanya borong..
Temanku ini adalah teman kelasku, dia berasal
dari kampong juga, dari teman-temanku semuanya orang kampong. Tau lah ya, gak
ada orang kota yang mau sekolah di kampong, apalagi kampong ku, yaitu Flores.
Sedikit infoya, Flores adalah sala satu pulau yang ada di Propinsi Nusa
Tenggara Timur, yang terletak menurut peta di sebelah kana Pulau jawa, (lihat
aja di petaya).
Tapi aku gak peduli, yang terpenting adalah aku dan teman-temanku bisa
bersekolah dan mengenal tentang pelajaran, Dan tahu dunia luar dari pengalaman
guru-guruku.
Sebut saja nama temanku Sumarni, dia adalah
orang yang sangat pintar, tapi itu tadi dia sangat pelit denga ilmu. Ketika aku
dan teman-temanku bertanya tentang pelajaran, alasannya Cuma satu yaitu m’fya
aku juga gak ngerti..
“ohh
ya Allah, kenapa ya, orang kayak dia ada di dunia ini,” seruku dalam hati
Mendengar kata-katanya itu, hatiku sangat sakit
sekali, rasanya aku ingin banged menghajarnya, tapi tangan ini tak bisa terasa
ada penghalang yang menghalangi niatku.
Oh Tuhanku aku berdoa lagi padamu, agar orang
seperti meraka tidak ku jumpai atau tidak muncul di dunia ini. Ya Allah,
mengapa mereka pelit, tidak mereka tahu, ilmu yang kita dapat, kita should give
to another (kita harus juga memberikan kepada yang lain), agar ilmu yang kita
dapat bermfaat, untuk kita dan juga orang lain. Tidakkah kalian tahu itu??
Tahun 2008
masuk SMA
Alhamdulullah aku teryata bisa menlanjutkan SMA
di kota Yogya, kota yang sangat bagus dengan fasilitasnya yang canggih.
Masa-masa SMA telah aku jalani, teryata
masa-masa SMA, aku menjumpai lagi orang yang sangat begitu pelit. Oh ya Allah
cobaan apa ci yang kau berikan kan padaku, sehingga aku menemukan orang seperti
itu, apa si yang ada di benak mereka,
sehingga mereka begitu pelit.
“Woee
kawanku yang pelit, tidak kah kalian tahu, bahwa membagikan ilmu itu sangat
banyak sekali pahala yang kalian terima dan juga dengan membagikan ilmu itu
kepada yang lain, kalian akan tetap menjadi pintar dan sangat pintar, dan tidak
ada rugi bagi kalian” oh sadar lah.. wahai kawanku, yang masih pelit. “About
knowledge”
Tahun 2011 masuk
kuliah
Masa-masa kuliah masih ku temui orang semacam
itu.. uhhhhh sedihhnya melihat hidup ini, ada yang baik begitupun sebaliknya,
bukan hanya di kampus, di luar kampuspun demikian.
Annehhya, kok ilmu aja tu lho, kok pelit si, apa
yang membuat kalian pelit?? Apakah kalian gak tahu, membagi ilmu itu adalah
sesuatu perbuatan yang sangat mulia. Dan lagi pula taka da ruginya bagi kalian
Aku berharap, semoga kita suatu saat nanti menjadi orang-orang yang terbaik disisi-Nya. Amieeeennnnn
No comments:
Post a Comment